Saat Ketua DPRD dan Dandim Jadi 'Guru Dadakan' di Banyuwangi Ayo Mengajar 2022
Merdeka.com - Gerakan Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) kembali digelar oleh Pemkab Banyuwangi, Selasa (18/10/2022). Dilaksanakan serentak di 400 sekolah, kegiatan ini melibatkan 400 relawan dari 63 jenis profesi untuk memberikan motivasi kepada 16 ribu siswa di Banyuwangi.
Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara hingga Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan juga menjadi 'guru' dadakan dalam Banyuwangi Ayo Mengajar.
Dandim mengajar di SMPN 1 Banyuwangi. Sementara Ketua DPRD mengajar di SMAN 1 Giri.
-
Bagaimana guru Banyuwangi harus beradaptasi? Guru harus beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang sesuai dengan jaman generasi sekarang.
-
Siapa yang membimbing siswa SDN 3 Kota Tangerang? Menariknya, inovasi kreatif itu mulanya merupakan tugas yang dikembangkan lebih lanjut bersama pembimbing.
-
Bagaimana cara belajar di sekolah dalang Mangkunegaran? Materi pengajarannya disampaikan dalam bentuk teori dan praktik. Pada awal pertemuan, para siswa diberi naskah beserta contohnya. Selanjutnya mereka diberi dasar-dasar seni pewayangan seperti sulukan, sabetan, dan dhondhogan.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Apa yang diberikan Bupati Banyuwangi kepada guru PAUD? Pemkab Banyuwangi kembali menyalurkan insentif bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Total insentif tahun ini mencapai Rp. 7,2 miliar yang disalurkan kepada 1.200 guru PAUD non ASN se-Banyuwangi.
Saat menjadi guru dadakan, Dandim mengajar kebangsaan. Menurutnya pelajar harus mempunyai rasa ikut memiliki negara kesatuan Republik Indonesia. Membangun persaudaraan, toleransi, kerukunan, dan harmoni sesuai semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Ketua DPRD dan Dandim Jadi 'Guru Dadakan' di Banyuwangi Ayo Mengajar 2022©2022 Merdeka.com"Sebagai siswa-siswi di era sekarang ini harus bijak dalam bersosial media. Harus menerapkan filter bubble apa yang dilihat di medsos belum tentu kebenarannya," jelas Dandim.
BAM adalah program mengajak masyarakat dari berbagai profesi untuk bergabung sebagai relawan dan terjun ke sekolah-sekolah memotivasi para siswa. Para 'motivator' tamu dihadirkan untuk berbagi inspirasi dan pengalaman sukses mereka agar anak-anak bisa mengenal lebih dini beragam profesi, dan mengembangkan imajinasinya.
Banyuwangi Ayo Mengajar ini menghadirkan motivator tamu dari berbagai lintas profesi. Mulai dari polisi, TNI, dokter, jurnalis, hakim, pengusaha muda, dosen, pelaku UMKM, hingga jajaran Pemkab Banyuwangi. Mulai dari Asisten, Kepala OPD, dan Camat.
Ketua DPRD dan Dandim Jadi 'Guru Dadakan' di Banyuwangi Ayo Mengajar 2022©2022 Merdeka.comSaat para tokoh ini mengajar, para siswa tampak antusias menyimak. Salah satunya Annisa, siswa kelas 9 SMPN 1 Cluring.
"Bisa refreshing ketemu guru yang berbeda. Jadi tambah semangat belajar, pengin kayak mereka," kata Annisa usai mendapatkan motivasi dari Kapolsek Cluring, AKP Agus Priyono.
Kebahagiaan juga diungkapkan para narasumber. Seperti Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, yang mengajar di SMAN Taruna Bangsa Giri.
Ketua DPRD dan Dandim Jadi 'Guru Dadakan' di Banyuwangi Ayo Mengajar 2022©2022 Merdeka.com"Senang bisa berbagi tentang kisah hidup hingga seperti saat ini. Semoga kisah para tokoh-tokoh ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi mereka," kata Made, Ketua DPRD Banyuwangi.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir secara virtual menjelaskan bahwa kelas motivasi semacam ini sangat diperlukan untuk memompa semangat belajar siswa. Semua kisah para pengajar ini bisa menjadi penyemangat mereka untuk mencapai cita-citanya.
"Semakin banyak profesi yang dilibatkan akan semakin membuka wawasan anak-anak. Agar mereka tahu bahwa profesi itu sangat beragam, dan setiap anak punya kesempatan menggapainya," kata Ipuk.
"Ini akan memperkaya pandangan mereka. Dan saya yakin, semua kisah dari berbagai profesi ini mengajarkan artinya semangat untuk terus mau belajar, tidak menyerah pada satu kegagalan saja," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, menjelaskan program BAM menyasar siswa PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, serta PKBM di seluruh Banyuwangi, termasuk di desa-desa. Banyuwangi Ayo Mengajar melibatkan 400 relawan dari 63 jenis lintas keahlian.
"Para pengajar yang terlibat sebagai relawan Banyuwangi Ayo Mengajar ini direkrut melalui proses penyeleksian yang cukup ketat. Sehingga mereka benar-benar mampu memberikan inspirasi bagi seluruh peserta," kata Suratno. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan Hardiknas di DIY digelar dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Guru Nasional 25 November 2023 menjadi momen paling dinantikan oleh semua insan pendidikan.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menjadi dosen, ia justru memilih menjadi guru SD di salah satu sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tiba di SMKN 1 Tanah Grogot sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian langsung meninjau minimarket di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaAlur cerita wayang pun tak luput dari dunia pendidikan. Penonton makin dibuat betah dengan hadirnya bintang tamu spesial Cak Lontong Cs.
Baca SelengkapnyaAnak-anak pun tampak antusias pada hari pertama masuk sekolah
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan tanggapan terkait pejabat Disdik yang viral mengajak para kepala sekolah mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMasa orientasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan pelajar di SDN Anyelir 1 dan sekolah-sekolah lainnya di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua BKSAP DPR 2019-2024 Putu Supadma Rudana mengatakan pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia harus dikaji saat ini.
Baca Selengkapnya